Minggu, 02 November 2014

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN



 

A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
          Awalnya, IBD dinamakan dengan Basic Humanities. Humanities berasal dari Bahasa Inggris, yaitu the humanities, yang artinya manusia, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi. Pada umumnya, the humanities mencakup filsafat, teologi, dan seni. Karena itu, ada yang menterjemahkannya menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkannya menjadi pengetahuan budaya.
            Hampir di setiap zaman, seni termasuk sastra yang memegang peranan penting dalam the humanities, karena seni merupakan nilai-nilai kemanusiaan dan hukumnya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat di dalam agama atau filsafat. Karena seni merupakan ekspresi yang sifatnya tidak normative, seni lebih mudah dalam berkomunikasi.
            Sastra juga lebih mudah dalam berkomunikasi, karena pada hakekatnya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu, filsafat yang juga menggunakan bahasa merupakan penjabaran abstraksi. Cinta, kasih, kebahagiaan, dan yang lainnya digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat dari abstrak inilah yang membuat filsafat sulit untuk berkomunikasi.

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
          Dalam bahasa Indonesia, prosa adalah cerita rekaan yang didefinisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, pelaku, dan latar cerita. Istilah cerita rekaan ini digunakan di dalam novel, roman, atau cerita pendek. Di dalam bahasa Indonesia, prosa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru
          1. Prosa Lama
              a. Dongeng
              b. Hikayat
              c. Sejarah
              d. Epos
          2. Prosa Baru
             a. Cerita pendek
             b. Novel
             c. Biografi dan Otobiografi
             d. Kisah

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
          Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, yaitu:
          1. Prosa fiksi membawa kesenangan
          2. Prosa fiksi memberikan informasi
          3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
          4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
          Puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema yang ada di dalam Ilmu Budaya Dasar. Puisi termasuk dalam seni sastra, dan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian merupakan cabang dari kebudayaan. Puisi merupakan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan alam, manusia, dan Tuhan melalui bahasa yang indah, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Sumber: elearning Universitas Gunadarma, Ilmu Budaya Dasar; bab 3. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan



0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Translate