Senin, 09 Oktober 2017

#SIP SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

            Pengertian sistem menurut Ladjamudin (dalam Fahrudin, Purnama dan Riasti, 2011) adalah bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan sistem, yaitu pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan tertentu. Adapun pengertian sistem menurut Roomey (dalam Sidh, 2013) merupakan suatu rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling beerhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.




            Pengertian informasi menurut Ladjamudin (dalam Fahrudin, Purnama dan Riasti, 2011) adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu  yang terjadi pada saat tertentu. Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.

            Pengertian psikologi menurut Dakir (1993) yaitu tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya. Sedangkan, menurut Muhibbinsyah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya. Adapun psikologi menurut Sarwono (2012) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

            Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Contoh dalam sistem informasi psikologi adalah banyak terdapat perusahaan yang menggunakan software alat tes untuk melakukan seleksi pada calon karyawan karena lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan menggunakan alat tes secara manual, salah satunya seperti Test Rorschach.



DAFTAR PUSTAKA

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Fahrudin, A., Purnama, B. E. dan Riasti, B. K. (2011). Pembangunan sistem informasi layanan haji berbasis web pada kelompok bimbingan ibadah haji ar-rohman mabrur kudus. Surakarta: Universitas Surakarta. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (3). 1.

Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Muhibbinsyah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sarwono, S. W. (2012). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Rajawali Press.

Sidh, R. (2013). Peranan brainware dalam sistem informasi manajemen. Bandung: Balai Informasi Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jurnal Computech & Bisnis (7). 1.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Translate