Selasa, 31 Oktober 2017

#SIP DATA

Hierarki Data


            Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) (Ramez, dalam Dzacko, 2007). Sedangkan menurut Chou (dalam Dzacko, 2007) basis data merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas (file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut: 
·         Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin. 
·         Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman adalah baris atau tupel. 
·         Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.

Penyimpanan Data (DASD/SASD)
            Data disimpan dalam sebuah komponen yang disebut media penyimpanan (storage media). Perangkat keras untuk menulis data ke dalam media penyimpanan tersebut dan membacanya dari media penyimpanan disebut dengan alat penyimpanan (storage device). Secondary storage merupakan tempat penyimpanan luar karena tempat penyimpanan tersebut terpisah dari luar komputer itu sendiri yang biasa digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen. Secondary storage terdapat dua macam, yaitu:
  • Sequential Access Storage Device (SASD)
Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya Magnetic Tape
  • Direct Access Storage Device (DASD)
Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibandingkan dengan SASD.

Pemrosesan Data (batch, OnLine, RealTime)
            Terdapat tiga macam pemrosesan data, yaitu:
  • Batch
Terdapat jeda antara waktu terjadinya suatu kegiatan dengan waktu pencatatannya. Umumnya lebih sedikit sumber daya (perangkat keras, pemograman, pelatihan) yang dibutuhkan. Record tertentu diproses adalah peristiwa terjadi untuk menghindari penundaan operasional.
  • OnLine
Pemrosesan data secara online, dengan adanya online processing penggunaan source document semakin berkurang. Web browser adalah software yang digunakan sebagai interface untuk online processing. Contohnya adalah web browsing yang cukup popular yaitu IE, Mozilla Firefox dan Opera.
  • RealTime
Pemrosesan dilakukan ketika suatu kegiatan terjadi. Lebih banyak sumber daya yang dibutuhkan daripada pemrosesan Batch. Semua record yang berkaitan dengan peristiwa diproses dengan segera.

Database (struktur dan peranan database)
            Database adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Data terdiri atas representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut untuk menghasilkan informasi tertentu, misalnya dari data nama dan tanggal lahir siswa kita dapat menerima informasi nama dan siswa yang berulang tahun hari ini.
Struktur pada database yaitu:
  • Field (medan) adalah data terkecil yang memiliki makna
  • Record (rekaman) adalah sekumpulan dari elemen data yang saling terkait
  • Tabel menghimpun sejumlah rekaman (record)
  • Basis data adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan yang diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer
Peranan utama dalam database yaitu:
  • Selalu menyediakan data bagi penggunanya, sehingga data selalu tersedia ketika dibutuhkan
  • Data dapat diakses dengan cepat oleh penggunanya
  • Data yang tersimpan harus lengkap untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dan menjamin kemudahan bagi penggunanya
  • Harus akurat, sehingga dapat menekan kesalahan pada saat pemasukan dan penyimpanan data
  • Menyediakan fasilitas keamanan sehingga tidak dapat dimodifikasi atau dihapus oleh pengguna yang tidak bertanggungjawab
  • Dapat digunakan secara bersamaan dalam suatu perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Dzacko, H. (2007). Basis data (database). Indonesia: Mangosoft.
Hall, J. A. (2004). Accounting information system, 4th ed. Singapore: South-Western.
Mulyani, S. (2016). Metode analisis dan perancangan sistem; Edisi kedua, Cetakan pertama. Bandung: Abdi Sistematika.
Ukar, K. (2006). Student guide series pengenalan komputer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Wahana Komputer. (2010). Shortcourse SQL server 2008 express. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Translate