Sabtu, 08 November 2014

MANUSIA DAN CINTA KASIH



A. PENGERTIAN CINTA KASIH
          Menurut Kamus Bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya adalah perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh rasa belas kasihan. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih kepada keluarnya.
          Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan. Contoh-contohnya sebagai berikut:

a. Pengasuhan               : Cinta seorang ibu pada anaknya, dan sang ibu mengasuhnya                                      dengan sepenuh hati
b. Tanggung jawab        : Sebuah kegiatan yang sukarela dalam kasus hubungan ibu dan anak
c. Perhatian                  : Memperhatikan bahwa individu yang lain hendaknya                                      berkembang dan membuka diri sebagaimana adanya
d. Pengenalan               : Keinginan untuk mengenali rahasia seseorang


          Pengenalan tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono. Menurutnya, cinta memiliki 3 unsur, yaitu:
a. Keterikatan       : Adanya perasaan yang hanya terikat oleh orang yang kita                              cintai
b. Keintiman        : Kebiasaan dan tingkah laku sudah tidak berjarak lagi, biasanya                             panggilan formal sudah tidak berlaku
c. Kemesraan       : Adanya ungkapan atas perasaan kasih sayang
           
Di dalam kitab suci Alquran, ada 3 tingkatan cinta menurut surat At-Taubah ayat 24, yaitu:
a. Tinggi               : Tingkatan cinta ini hanyalah cinta kepada Allah swt.
b. Menengah         : Cinta ini ditujukkan kepada orangtua, saudara, kerabat, dsb.
c. Rendah             : Lebih mengutamakan kepada cinta keluarga, harta, dan tempat                               tinggal.

B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
          Setiap agama mengajarkan cinta kepada manusia. Berbagai bentuk cinta menurut pandangan Agama Islam terdapat di dalam Alquran, yaitu:

a. Cinta diri
          Cinta ini erat kaitannya dengan dorongan untuk menjaga diri. Misalnya kecintaan seseorang akan harta, karena harta dapat merealisasikan keinginannya, dan memudahkan jalannya untuk mencapai kemewahan hidup (Q.S. Al-Adiyat: 8).
          Dan ciri-ciri yang lain adalah permohonannya yang terus menerus agar diberikan harta, kesehatan, dan sebagainya. Apabila tertimpa musibah, ia merasa putus asa (Q.S. Fusshilat: 49)

b. Cinta kepada sesama manusia
          Alquran menyeru kepada orang-orang beriman agar saling mencintai. Dan seruan tersebut ditujukkan agar manusia tidak mencintai diri secara berlebihan.

c. Cinta seksual
          Cinta berkaitan erat dengan dorongan seksual, karena hal ini dapat melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Hal ini terdapat dalam Q.S. Ar-Rum: 21

d. Cinta kebapakan
          Para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah sebuah dorongan fisiologis seperti dorongan keibuan, dorongan ini bersifat dorongan psikis. Cinta ini diisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. karena betapa cintanya ia dengan anaknya. Hal ini terdapat dalam Q.S. Yusuf: 84

e. Cinta kepada Rasul
          Cinta kepada Rasul yang diutus oleh Allah sebgai pembawa rahmah terdapat pada urutan kedua setelah cinta kepada Allah swt.

C. KASIH SAYANG
          Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta bahwa kasih sayang adalah perasaan cinta, sayang atau perasaan suka terhadap seseorang. Dalam kasih sayang, secara sadar ataupun tidak, masing-masing pihak dituntut untuk bertanggungjawab, berkorban, saling jujur satu sama lain, saling pengertian, dan saling terbuka, sehingga kedua pihak merupakan sebuah kesatuan yang utuh.

D. KEMESRAAN
          Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Pada dasarnya, kemesraan muncul karena adanya rasa kasih sayang dan cinta yang mendalam.

E. PEMUJAAN
          Pemujaan adalah suatu manifestasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena Tuhan telah menciptakan manusia beserta alam seisinya, seperti yang terdapat dalam Q.S. Al- Furqon: 59-60.

F. BELAS KASIHAN
          Dalam surah Yohannes dijelaskan ada tiga macam cinta, yaitu:
a. Cinta Agape     : Cinta manusia kepada Tuhan
b. Cinta Philia      : Cinta kepada orangtua, saudara, kerabat
c. Cinta Amor      : Cinta pada kaum pria dan wanita

          Kata kasihan atau Rahmah yaitu berempati kepada nasib, atau keadaan yang diderita orang lain. Dan Rahmah berarti bersimpati atau menyimpan rasa kasihan terhadap penderitaan orang lain. Perbuatan menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan kepada sesamanya atau mahluk hidup lainnya.

Sumber: E-learning Ilmu Budaya Dasar, Universitas Gunadarma

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Translate